Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit/Processor; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, sering kali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. CPU Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang ada pada komputer. Kecepatan eksekusi processor tergantung apalagi pada frekuensinya, satuan adalah MHz (MegaHertz) atau GHz (1 GigaHertz = 1000 MegaHertz).
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmetika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmetika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, peranti masukan /keluaran.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmetika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmetika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Fungsi Processor
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari processor, terdiri atas:
Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer
Fungsi pertama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan informasi pada sebuah komputer. Ya, komputer merupakan serangkaian alat elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur dan juga berdasarkan penyusunan tertentu.
Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer adalah komponen informasi. Komponen informasi ini dapat diproses oleh sebuh komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah processor. Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi tersebut, maka akan dihandle oleh processor.
Mengitegrasikan keseluruhan komponen internak komputer agar dapat saling bekerja sama
Fungsi berikutnya dari sebuah processor adalah untuk mengintegrasikan keseluruhan omponen internal yang ada di dalam komputer. Komponen tersebut, berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya, sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing – masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Sema komponen tersebut nantinya akan terhubung dengan komponen processor, sehingga dapat terintegrasi.
Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer
Sebagai otak komputer, maka processor juga memiliiki fungsi dan juga tugas penting lainnya, yaitu mencegah agar tidak terjadi overlapping pada setiap komponen komputer. Jadi, ketika kita akan mengakses sebuah data atau informasi, maka si processor akan memastikan bahwa komponen yang akan bekerja adalah komponen harddisk, dan bukannya komponen lain yang tidak berhubungan dengan proses pengambilan data.
Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan fungsi dari sebuah processor untuk mengintegrasikan setiap komponen komputer yang ada ke dalam satu kesatuan yang utuh sesuai dengan fungsinya masing-masng di dalam sebuah sistem kerja komputer.
Menjaga performa dari sebuah komputer
Merupakan salah satu fungsi lainnya dari sebuah processor. Semakin baik kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut.
Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana sebuah komputer dapat bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah processor, dan juga semakin tingi kecepatan processor tersebut, maka sebuah compute akan dianggap menjadi lebih cepat.
Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak. Seberapa cepat dan juga tinggi spesifikasi processor yang ada, hal ini jug harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti harddisk, RAM, VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa menjadi ukuran dari performa sebuah komputer, anda juga tetap harus melihat spesifikasi komponen lainnya.
Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan
Sebuah compute akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan algoritma. Perhitungan algoritma tersebut diola sedemikian rupa, hingga nantinya sang komputer bisa membaca apa yang diinginkan dan juga diperintahkan oleh user, sehingga fungsi utama dari kompuer tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer
Setiap komputer sengaja diciptakan dan juga dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia, dan juga untuk beberapa tujuan spesifik. Ada banyak sekali tujuan spesifik dari sebuah komputer.
Memastikan agar komputer dapat bekerja denan baik
Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar komputer bisa bekerja dengan baik. Ya, hal ini berhubungan erat dengan fungsi dar processor sebagai media integrasi antar komponen pemrosesan informasi, komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam sebuah sistem komputer.
Dengan terintegrasinya semua komponen tersebut, maka sebuah komputer pun nantinya akan dapat bekerja dengan baik, dan terhindar dari berbagai macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan banyak hal lainnya.
Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer
Processor juga memilki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan juga stabiitas dari setiap komponen komputer yang sedang bekerja. Hal ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah processor dalam menjaga arus listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya overvoltage pada setiap komponen-komponen di dalam sebuah sistem komputer.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmetika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmetika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, peranti masukan /keluaran.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmetika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmetika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Fungsi Processor
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari processor, terdiri atas:
Menjalankan pemrosesan informasi pada komputer
Fungsi pertama dari sebuah processor adalah menjalankan pemrosesan informasi pada sebuah komputer. Ya, komputer merupakan serangkaian alat elektronik yang disusun berdasarkan arsitektur dan juga berdasarkan penyusunan tertentu.
Salah satu komponen terpenting yang ada di dalam sebuah komputer adalah komponen informasi. Komponen informasi ini dapat diproses oleh sebuh komputer, dengan menggunakan fungsi dari sebuah processor. Processor akan memproses segala bentuk informasi yang dimiliki oleh komputer, dan juga memproses informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Semua pekerjaan pemrosesan informasi tersebut, maka akan dihandle oleh processor.
Mengitegrasikan keseluruhan komponen internak komputer agar dapat saling bekerja sama
Fungsi berikutnya dari sebuah processor adalah untuk mengintegrasikan keseluruhan omponen internal yang ada di dalam komputer. Komponen tersebut, berupa komponen chipset, harddisk, RAM, VGA, dan sebagainya, sehingga keseluruhan komponen tersebut bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing – masing, dan saling terintegrasi satu sama lain. Sema komponen tersebut nantinya akan terhubung dengan komponen processor, sehingga dapat terintegrasi.
Mencegah terjadinya overlapping tugas pada tiap-tiap komponen komputer
Sebagai otak komputer, maka processor juga memiliiki fungsi dan juga tugas penting lainnya, yaitu mencegah agar tidak terjadi overlapping pada setiap komponen komputer. Jadi, ketika kita akan mengakses sebuah data atau informasi, maka si processor akan memastikan bahwa komponen yang akan bekerja adalah komponen harddisk, dan bukannya komponen lain yang tidak berhubungan dengan proses pengambilan data.
Hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan fungsi dari sebuah processor untuk mengintegrasikan setiap komponen komputer yang ada ke dalam satu kesatuan yang utuh sesuai dengan fungsinya masing-masng di dalam sebuah sistem kerja komputer.
Menjaga performa dari sebuah komputer
Merupakan salah satu fungsi lainnya dari sebuah processor. Semakin baik kualitas dan juga spesifikasi dari sebuah processor, semakin tinggi pula kualitas dan juga performa dari komputer tersebut.
Processor seringkali dianggap menjadi salah satu indikator dari bagaimana sebuah komputer dapat bekerja. Semakin banyak inti pada sebuah processor, dan juga semakin tingi kecepatan processor tersebut, maka sebuah compute akan dianggap menjadi lebih cepat.
Hal ini memang benar adanya, tapi bukan merupakan hal yang mutlak. Seberapa cepat dan juga tinggi spesifikasi processor yang ada, hal ini jug harus didukung dengan kondisi komponen lainnya, seperti harddisk, RAM, VGA, dan juga chipset. Maka, meskipun sebuah processor bisa menjadi ukuran dari performa sebuah komputer, anda juga tetap harus melihat spesifikasi komponen lainnya.
Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan
Sebuah compute akan berjalan dengan mengandalkan sebuah perhitungan algoritma. Perhitungan algoritma tersebut diola sedemikian rupa, hingga nantinya sang komputer bisa membaca apa yang diinginkan dan juga diperintahkan oleh user, sehingga fungsi utama dari kompuer tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah komputer
Setiap komputer sengaja diciptakan dan juga dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia, dan juga untuk beberapa tujuan spesifik. Ada banyak sekali tujuan spesifik dari sebuah komputer.
Memastikan agar komputer dapat bekerja denan baik
Processor juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menjaga agar komputer bisa bekerja dengan baik. Ya, hal ini berhubungan erat dengan fungsi dar processor sebagai media integrasi antar komponen pemrosesan informasi, komponen input dan juga komponen output yang ada di dalam sebuah sistem komputer.
Dengan terintegrasinya semua komponen tersebut, maka sebuah komputer pun nantinya akan dapat bekerja dengan baik, dan terhindar dari berbagai macam malfungsi, seperti error, corrupt, dan banyak hal lainnya.
Menjaga stabilitas dari setiap komponen komputer
Processor juga memilki fungsi yang penting untuk menjaga kualitas dan juga stabiitas dari setiap komponen komputer yang sedang bekerja. Hal ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah processor dalam menjaga arus listrik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya overvoltage pada setiap komponen-komponen di dalam sebuah sistem komputer.
Komentar
Posting Komentar